CaraCloning Windows Xp Tanpa Software. 9/28/2019 EDEN HAZARD DOES not regret accusing Romelu Lukaku of "hiding up front" before the striker's two goals in Belgium's 3-0 World Cup win over Panama. The Chelsea playmaker, who captained the Red Devils in their Russia 2018 opener, was less than impressed by the first-half display of a man APLIKASIKOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTER. Tidak perlu repot untuk menginstal windows yang membutuhkan waktu lama untuk setting windows,install software dan menggunakan xxclone kita bisa cloning windows beserta settingnya dan software sofwarenya dan tentunya bisa hemat waktu kita. pilihClone > System Clone (karena kita akan cloning partisi C nya saja). Jika ingin clone satu hardisk, maka pilih Disk Clone. Tentukan partisi tujuan clone Akan tampil dialog Destination Partition. Disini kita disuruh memilih Disk untuk lokasi baru system windowsnya. Biasanya SSD akan tampil paling bawah (karena yang atas adalah hardisk laptop). jPTmen. Sahabat TI – Cloning Windows 7 adalah proses membuat salinan identik dari sistem operasi Windows 7 yang ada di komputer. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin melakukannya, misalnya untuk membuat backup sistem yang lebih stabil, untuk menginstal ulang sistem yang lebih cepat dan mudah, serta untuk memperbarui atau meng-upgrade hardware tanpa harus menginstal ulang sistem. Namun, melakukannya seringkali dianggap sulit dan memerlukan software khusus. Untuk itu, pada artikel ini Sahabat TI akan membahas beberapa langkah yang bisa dilakukan, mengetahui kelebihan, kekurangan dan cara mengatasinya Langkah-langkah Melakukan Cloning Windows 7 Tanpa Software Berikut beberapa langkahnya, antara lain 1. Persiapkan Media Penyimpanan Langkah pertama, dengan mempersiapkan media penyimpanan yang cukup besar untuk menampung salinan sistem operasi Windows 7. Media penyimpanan bisa berupa hard disk eksternal, flash disk, atau DVD. 2. Boot dari DVD Instalasi Windows 7 Masukkan DVD instalasi Windows 7 ke dalam komputer dan boot dari DVD tersebut. Kemudian, akan masuk ke layar instalasi Windows 7. 3. Pilih opsi Repair your computer’ Pada layar instalasi Windows 7, pilih opsi Repair your computer’. 4. Pilih opsi Use recovery tools…’ Pada layar berikutnya, pilih opsi Use recovery tools…’ 5. Pilih opsi Command Prompt’ Pada layar berikutnya, pilih opsi Command Prompt’. 6. Jalankan perintah xcopy’ Di jendela Command Prompt, jalankan perintah berikut ; xcopy C\ D\ /e /h /k Keterangan xcopy perintah untuk menyalin file dan direktori C\ lokasi dari sistem operasi Windows 7 yang akan di-clone D\ lokasi tujuan untuk menyimpan salinan sistem operasi Windows 7 /e menyalin seluruh direktori dan sub-direktori /h menyalin file tersembunyi /k menyalin atribut file 7. Tunggu Proses Cloning Selesai Tunggu proses cloning selesai. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada ukuran data yang akan di-clone. 8. Pasang Hard Disk Eksternal ke Komputer Lain Setelah cloning selesai, pengguna dapat memasang hard disk eksternal ke komputer lain untuk menguji apakah salinan sistem operasi Windows 7 dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa kelebihan dari metode ini, di antaranya 1. Tidak Memerlukan Software Tambahan yang Harus Diinstal Dalam metode ini, pengguna tidak perlu menginstal software tambahan yang memerlukan waktu dan ruang penyimpanan tambahan di komputer. 2. Lebih Cepat dan Mudah Proses dengan metode ini lebih cepat dan mudah dilakukan, karena hanya memerlukan beberapa langkah sederhana dan tidak memerlukan pengetahuan teknis yang rumit. 3. Membutuhkan Sedikit Sumber Daya Metode ini tidak memerlukan sumber daya yang besar, seperti kapasitas hard disk atau memori, sehingga pengguna dapat melakukan cloning bahkan dengan komputer yang spesifikasinya tidak terlalu tinggi. Baca Juga Cara Membeli Software Original Kekurangan Cloning Windows 7 Tanpa Software dan Cara Mengatasinya Meskipun metode tersebut memiliki beberapa kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya 1. Tidak Selalu Berhasil Metode ini tidak selalu berhasil, terutama jika ada masalah dengan sistem operasi atau hardware pada komputer yang akan di-clone. Jika cloning gagal, pengguna mungkin perlu menggunakan software khusus atau metode lain untuk melakukan cloning. 2. Tidak Dapat Menyalin Aplikasi dan Pengaturan yang Terinstal Metode ini hanya menyalin sistem operasi dan file-file penting, tetapi tidak dapat menyalin aplikasi atau pengaturan yang terinstal pada komputer. Jika ingin memindahkan aplikasi atau pengaturan yang terinstal, pengguna perlu menginstal ulang aplikasi dan melakukan pengaturan secara manual setelah cloning selesai. 3. Memerlukan Penggunaan Command Prompt Metode ini memerlukan penggunaan Command Prompt, yang mungkin tidak familiar bagi beberapa pengguna. Namun, Command Prompt mudah dipelajari dan dijalankan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Untuk mengatasi kekurangan diatas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain 1. Lakukan Backup Data Secara Teratur Untuk mengurangi risiko kegagalan cloning, pastikan untuk melakukan backup data secara teratur dan memeriksa kondisi sistem operasi dan hardware sebelum melakukan cloning. 2. Gunakan Software Khusus Jika Diperlukan Jika metode ini gagal atau tidak berhasil, gunakan software khusus atau metode lain untuk melakukan cloning. 3. Catat Aplikasi dan Pengaturan yang Terinstal Sebelum melakukan cloning, catat aplikasi dan pengaturan yang terinstal pada komputer, sehingga dapat menginstal ulang aplikasi dan melakukan pengaturan dengan cepat dan mudah setelah cloning selesai. Penutup Kesimpulannya, metode cloning windows 7 tanpa software memang memiliki kelebihan yang dapat dimanfaatkan bagi pengguna. Namun, perlu diingat bahwa sebelum melakukan cloning, pastikan untuk membuat backup data penting dan memeriksa kondisi sistem operasi dan hardware pada kedua komputer yang terlibat. Dengan hati-hati dan bijaksana, dapat mudah untuk melakukan metode tersebut secara tepat dan menghindari kerusakan atau kehilangan data yang tidak diinginkan. Demikian sedikit pembahasan pada artikel ini. Semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Cloning Windows 7 adalah proses membuat salinan identik dari sistem operasi komputer Anda. Proses ini dapat membantu Anda memindahkan sistem operasi Windows 7 dari satu komputer ke komputer lain atau memperbaiki masalah pada komputer Anda tanpa kehilangan data yang penting. Namun, proses cloning biasanya memerlukan software yang mahal dan kompleks. Tapi, ada cara cloning Windows 7 tanpa software yang dapat dilakukan dengan mudah. Apa Itu Cloning Windows 7? Cloning Windows 7 adalah proses membuat salinan identik dari sistem operasi Windows 7 yang terinstal pada komputer Anda. Dalam proses cloning, seluruh sistem operasi, aplikasi, file, dan pengaturan akan disalin ke hard drive lain atau partisi pada hard drive yang sama. Sehingga, komputer baru atau komputer yang telah diperbaiki dapat memiliki sistem operasi dan data yang sama seperti komputer asli Anda. Cloning juga dapat membantu Anda memperbaiki masalah pada komputer Anda tanpa kehilangan data yang penting. Kenapa Harus Cloning Windows 7? Cloning Windows 7 sangat berguna jika Anda ingin memindahkan sistem operasi dari satu komputer ke komputer lain dengan mudah. Tanpa cloning, Anda harus menginstal sistem operasi dan aplikasi kembali pada komputer baru dan memindahkan data secara manual. Proses ini sangat memakan waktu dan dapat menyebabkan kehilangan data yang penting. Dengan cloning, Anda dapat menginstal sistem operasi dan aplikasi hanya sekali dan memindahkan data dengan cepat dan mudah. Berikut adalah cara cloning Windows 7 tanpa software 1. Persiapkan Hard Drive Baru atau Partisi Hard Drive Lama Pertama, persiapkan hard drive baru atau partisi hard drive yang telah kosong. Pastikan hard drive atau partisi memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung seluruh sistem operasi, aplikasi, dan data yang ingin Anda kloning. 2. Buat File Image dari Sistem Operasi Windows 7 Kedua, buat file image dari sistem operasi Windows 7 menggunakan perintah “imagex”. Perintah ini dapat ditemukan pada Windows Automated Installation Kit AIK yang dapat diunduh secara gratis dari situs resmi Microsoft. Pastikan Anda menjalankan perintah “imagex” dari command prompt dengan hak akses administrator. 3. Salin File Image ke Hard Drive atau Partisi Ketiga, salin file image yang telah dibuat pada langkah kedua ke hard drive baru atau partisi hard drive yang telah kosong menggunakan perintah “imagex /apply”. Pastikan Anda menjalankan perintah “imagex /apply” dari command prompt dengan hak akses administrator. 4. Perbaiki Boot Record Keempat, perbaiki boot record pada hard drive atau partisi yang baru saja Anda salin file image-nya. Untuk melakukan ini, jalankan perintah “bootrec /fixmbr”, “bootrec /fixboot”, dan “bootrec /rebuildbcd” dari command prompt dengan hak akses administrator. 5. Restart Komputer Terakhir, restart komputer Anda dan pilih hard drive atau partisi yang baru saja Anda kloning sebagai boot drive pada menu boot. Komputer Anda sekarang akan memulai dengan sistem operasi Windows 7 yang telah di-kloning. Kesimpulan Cloning Windows 7 dapat membantu Anda memindahkan sistem operasi dari satu komputer ke komputer lain atau memperbaiki masalah pada komputer Anda tanpa kehilangan data yang penting. Anda dapat melakukan cloning Windows 7 tanpa software dengan mudah menggunakan perintah “imagex” dan beberapa perintah boot record. Namun, pastikan Anda membuat backup data penting sebelum melakukan proses cloning. Selain itu, pastikan juga hard drive atau partisi yang ingin Anda kloning telah kosong dan memiliki kapasitas yang cukup. Cara Cloning Windows 7 dengan Super Mudah Cloning Windows memang menjadi cara ampuh untuk mempersingkat waktu ketika ingin melakukan install ulang tanpa harus menginstall semua software yang kita butuhkan dari awal. kali ini kita akan memberikan penjelasan tentang cara cloning Windows 7. Masih sama seperti sebelumnya, disini saya menggunakan software EaseUS Todo Backup. Untuk cloning Windows 7, Buka EaseUS Todo Backup dan pilih opsi “Clone“. Lalu tahap selanjutnya adalah pemilihan partisi yang akan di clone. Pastikan partisi yang kamu pilih itu berisi sistem Windows 7, setelah itu klik Next. Kemudian tentukan tepat dimana partisi clone akan disimpan. Jika muncul partisi “Unallocated“, abaikan saja partisi tersebut. Setelah memilih tempat penyimpanan hasil cloning, pilih “Proceed” untuk memulai proses cloning. Terakhir sebelum memulai proses. akan muncul notifikasi bahwa isi data dari target partisi clone akan terhapus. jadi jika ada data penting dalam partisi tersebut, pastikan kamu membackupnya terlebih dahulu. Proses cloning pun dimulai. lama tidaknya tergantung size dari partisi tersebut. semakin besar maka akan semakin lama dan begitu juga sebaliknya. Setelah proses selesai. maka partisi target akan sama seperti partisi Windows 7 baik size ataupun isinya. Di kemudian hari kamu bisa menggunakan hasil cloning ini untuk berbagai macam keperluan. Misalnya saja ketika kamu membeli hardisk baru, kamu bisa memindahkan hasil cloning ini ke hardisk baru agar tidak perlu install ulang lagi saat ganti hardisk. Atau kamu juga bisa menggunakan hasil cloning ini untuk melakukan install ulang di hardisk yang sama dengan memindahkan hasil cloning ke Drive C menggunakan EaseUS Todo Backup Bootable. Dengan begitu kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan install ulang dari awal. Itulah cara cloning Windows 7 yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Jika kamu merasa kesulitan dengan panduan ini, silahkan saja langsung ditanyakan di Kolom Kementar See you there! D sumber UPDATE… Alhamdulillahirobbil`alamin....akhirnya selesai jga proses cloning hardisknya...cloning harisk 60 GB ke hardisk 80 GB cuma butuh waktu sekitar 25 menit....lumayan bisa menghemat waktu daripada inul Instal Ulang yang makan banyak waktu....sudah inul belum lagi instal program program dan aplikasinya........EaseUS Todo thanks untukmu.... berikut cara caranya ....gak tau bener atau salah maklum newbie......tapi alhamdulillah gak ada masalah...dan semua beres berjalan dengan lancar.....lihat gambar dibawah cara cloning hardisk. liat gambar dibawah disitu ada menu backup,recovery,clone,tools.....tp aku pilih yang clone....karena aku mau cloning disk.... langkah selanjutnya aku pilih disk 1, disk yang mau di clone ke disk 2 terus pilih next... langkah yang ke 3 ini aku pilih disk 2 lalu tekan next langkah yang ke 4 ini tekan ok saja langkah yang ke lima ini langsung klik proces langkah yang ke 6 juga pilih ok lagi langkah yang ke 7 dan seterusnya tunggu saja sampai selesai..... sudah selesai...lihat kan cuma butuh waktu 25 menit 21 detik.....sudah beres semua yang ada di disk 1 sudah ada di disk 2 dan hasilnya sama persis..... klo mau ikutan nyoba atau mungkin mau backup data data pada disk bisa donlod EaseUS Todo... ini linknya silahkan di download ..... UPDATE….. Cara Kloning Harddisk Windows dengan AOMEI Backupper Beberapa waktu yang lalu saya memposting cara backup dan restore sistem komputer dengan AOMEI Backupper. Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengenai cara kloning harddisk sistem Windows dengan menggunakan software yang sama, yaitu AOMEI Backupper. Kloning clone harddisk adalah meng-copy seluruh atau sebagian isi sebuah harddisk ke harddisk lainnya dengan sistem dan susunan file/folder yang sama persis dengan hasddisk asalnya. Beberapa hal yang memungkinkan dilakukan kloning harddisk Upgrade harddisk lama dengan harddisk baru. Menginstall komputer dengan spek komponen dan merk yang sama dalam jumlah banyak misalnya di wanet atau leboratorium computer Harddisk hasil kloning bisa langsung digunakan pada komputer yang sama atau berbeda yang memiliki spek yang sama dengan komputer asalnya tanpa melalui proses install ulang. Karena dalam proses kloning, yang dicopy adalah seluruh isi hardisk, termasuk sistem operasi yang digunakan. Banyak software yang bisa digunakan untuk melalukan Kloning Harddisk Windows, namun yang paling mudah dan praktis adalah AOMEI Backupper. Berikut adalah Cara Kloning Harddisk Windows dengan AOMEI Backupper. Langkah 1. Pastikan harddisk yang akan dikloning dan harddisk tempat kloning sudah terpasang pada komputer dengan baik dan benar. Langkah 2. Download dan install AOMEI Backupper link download ada di bawah Langkah 3. Setelah instalasi selesai, jalankan AOMEI Backupper kemudian pilih menu Clone Langkah 4. Pada menu Clone terdapat 2 pilhan cloning, yaitu Partition Clone kloning partisi pada harddisk danDisk Clone kloning seluruh isi harddisk. Saya memilih Disk Clone. Langkah 5. Pilih harddisk yang akan dikloning harddisk asal kemudian klik Next. Langkah 6. Pilih harddisk tempat kloning, kemudian klik Next. Langkah 7. Perlu diingat, hardisk tempat kloning akan diformat ulang, sehingga seluruh data yang ada sebelumnya akan hilang, klik Yes untuk melanjutkan. Langkah 8. Setelah Anda yakin akan melakukan proses Kloning Harddisk, klik Start Clone Langkah 9. Tunggu proses kloning hingga selesai. Langkah 10. Akhir proses klik Finish Lamanya proses kloning tergantung pada kapasitas harddisk yang dikloning. Pengalaman saya, mengkloning hardisk 160 GB dengan AOMEI Backupper menghabiskan waktu sekitar 40 menit. Waktu yang tergolong singkat jika dibanding melakukan install ulang sistem operasi dan software tambahan lainnya dilanjutkan meng-copy seluruh isi hardisk lama ke hardisk baru dengan model copy paste. Referensi Lainnya