KyotoSejumlah ilmuwan Jepang mengambil langkah pertama dalam menciptakan mesin perekam mimpi. Terdengar seperti khayalan ilmiah, tapi itu lah yang sedang berlangsung di sebuah laboratorium di jepang. Mereka telah mengembangkan sistem ini dengan MRI Scanners untuk membentuk gambar secara langsung dari otak. Percobaan menunjukkan subjek Ilmuandi Jepang telah sukses membuat teknologi perekam mimpi dengan mesin MRI yang bisa merekam dan merekontruksi mimpi kalian. Ilmuandi Jepang telah sukses membuat teknologi perekam mimpi dengan mesin MRI yang bisa merekam dan merekontruksi mimpi kalian. FOTO/ IST TOKYO - Kini mimpi tak bisa lagi dibilang bunga tidur, sebuah project ilmiah yang dianggap tidak masuk akal untuk merekam sebuah mimpi dalam tidur seseorang kembali terbantahkan. Strategitingkatkan penerimaan pajak melalui mesin perekam. Minggu, 2 Desember 2018 00:21 WIB. Ilustrasi - Sistem Online Monitoring Pajak Daerah Penjaga loket melayani pengunjung membeli tiket menggunakan alat Tapping Box saat peluncuran sistem online monitoring pajak daerah di Bioskop XXI, Botani Square, Kota Bogor, Jabar, Kamis (18/12). Riaumandirico. 8,952 likes · 2 talking about this. portal berita yang berada di bawah bendera Haluan Media Group. Riaumandiri.co telah memiliki Sertifikat Terverifikasi yang KUPRETDimasa depan mimpi kalian tidak akan lalu lalang begitu saja. Kalian akan bisa bagikan ke siapapun untuk memperlihatkan mimpimu dalam tidur. Loh kok b Sejumlahilmuwan Jepang mengambil langkah pertama dalam menciptakan mesin perekam mimpi. Terdengar seperti khayalan ilmiah, tapi itulah yang sedang berlangsung di sebuah laboratorium di Jepang. Mereka telah mengembangkan sistem ini dengan MRI Scanners untuk membentuk gambar secara langsung dari otak. Percobaan menunjukkan subjek gambar IlmuwanJepang Temukan Mesin Perekam Mimpi. Rino Prasetyo 2 tahun ago. posted on Okt. 05, 2020 at 12:00 am Oktober 4, 2020. Tags: algoritma dream ilmuwan info informasi mimpi MRI news Penelitian rekam sains studi video. Rino Prasetyo Oktober 5, 2020. previous article. QTVL. Jepang memang surganya pecinta teknologi. Anda mungkin akan dibuat terkagum-kagum saat menemukan teknologi yang tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan sebelumnya di Jepang. Salah satu contoh teknologi mencengangkan yang pernah dibuat adalah teknologi perekam mimpi dari Jepang. Bayangkan bagaimana kalau mimpi yang Anda alami setiap harinya dan tak pernah diingat ketika terbangun, kini mimpi tersebut dapat direkam dan diputar ulang layaknya sebuah film! Ide ini mungkin terdengar sedikit gila, tetapi faktanya dapat direalisasikan di dunia nyata. Lantas, bagaimanakah teknologi perekam mimpi dari Jepang tersebut bekerja? Teknologi Perekam Mimpi Pakai Mesin MRI Memanfaatkan mesin MRI atau Magnetic Resonance Imaging, para peneliti di Jepang mampu mengubahnya menjadi alat untuk merekam mimpi. MRI biasa digunakan di dunia kedokteran untuk pemeriksaan organ tubuh secara menyeluruh menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio. MRI di dunia kedokteran digunakan untuk memeriksa penyakit, seperti kanker, stroke, kerusakan pembuluh darah pada otak, tumor, cedera saraf tulang belakang, kelainan pada mata atau telinga bagian dalam, multiple sclerosis, serta mendeteksi adanya cedera kepala. Mesin MRI yang telah dimodifikasi ini digunakan untuk merekam dan merekonstruksi mimpi. Ketika terbangun, Anda pun berkesempatan untuk memutar ulang mimpi dan menonton visualisasinya di layar. Teknologi perekam mimpi ini adalah jawaban untuk Anda yang sering melupakan isi mimpi atau ingin melihat putaran ulang mimpi tersebut. Bagaimana Teknologi Perekam Mimpi Bekerja? Bagaimana cara teknologi ini merekam mimpi yang ada di otak manusia, lalu merekonstruksi dan memvisualisasi kembali dalam bentuk gambar? Usut punya usut, rekonstruksi mimpi ini dilakukan dengan mengintegrasikan kumpulan data ke bentuk algoritma. Apakah data yang dimaksud di sini? Dari mana data ini didapatkan? Para peneliti akan meminta objek penelitian untuk tidur di dalam mesin MRI hingga 200 kali. Setelah tertidur, peneliti akan menggunakan mesin EEG untuk mencari tahu kapan objek memasuki fase bermimpi. Setelah itu, peneliti juga akan menanyakan detail mimpi orang tersebut. Berdasarkan kedua data ini, peneliti pun menemukan fakta bahwa beberapa tipe objek yang muncul di mimpi seseorang ternyata memiliki hubungan dengan pola otak yang telah direkam mesin MRI. Tipe objek ini pun dijadikan sebagai rujukan untuk mencari visualisasi objek yang serupa dengan menggunakan internet search engine. Data yang ditemukan oleh internet search engine pun akan diolah oleh algoritma lebih jauh lagi sehingga hasilnya akurat. Teknologi ini memang belum sempurna seratus persen. Akan tetapi, kita harus tetap optimis bahwa teknologi tersebut akan semakin baik lagi ke depannya, dan bahwa teknologi yang ada sekarang ini adalah sebuah awal yang baik untuk kemajuan teknologi perekam mimpi di masa depan. Selain informasi tentang teknologi perekam mimpi, baca juga berita teknologi Jepang lainnya, seperti Robot Pramusaji Jepang dan T-Model Robot Penjaga Toko di Jepang. Referensi Photo by Egor Vikhrev on Unsplash Kyoto-Sejumlah ilmuwan Jepang mengambil langkah pertama dalam menciptakan mesin perekam mimpi. Terdengar seperti khayalan ilmiah, tapi itu lah yang sedang berlangsung di sebuah laboratorium di jepang. Tim ilmuwan di Kyoto, Jepang mengembangkan teknologi pembentukan gambar dalam mimpi, yang dapat dengan cepat membaca pikiran manusia. Mereka telah mengembangkan sistem ini dengan MRI Scanners untuk membentuk gambar secara langsung dari otak. Percobaan menunjukkan subjek gambar disusun kembali berdasarkan kulit lapisan luar otak. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggunakan program komputer menscan para relawan yang menatap ratusan gambar diam berbeda warna, seperti hitam, putih dan abu-abu . kemudian program meniru unsure-unsur dan huruf yang terlihat, walaupun hasilnya masih lebih kabur dibanding warna asli. Langkah berikutnya, para peneliti akan belajar bagaimana caranya memvisualisasikan gambar dalam pikiran orang. Teknologi ini pun diperkirakan sanggup merekam mimpi. “Memang agak sedikit seperti cerita khayal bersifat ilmiah, sebagai contoh, jika anda berusia 50 tahun dan telah bermimpi indah sebelumnya, anda bisa menelitinya dan menunjukkannya kepada anak-anak anda.” Ujar Yoshiyuki Onuki, salah seorang relawan percobaan. Para ilmuwan pun mengatakan, teknologi membaca otak manusia akan dikembangkan agar manusia dapat berkomunikasi langsung dari pikiran mereka dengan peralatan elektronik. Dengan berkomunikasi tanpa gerak tubuh dan bahasa, maka keyboard dan tombol akan menjadi benda kuno. “Walaupun terdapat banyak bentuk komunikasi, internet atau alat kecil lainnya, semua itu dibatasi oleh tubuh. Penemuan ini berarti kami memiliki metode komunikasi yang dapat berhubungan langsung dengan otak.” Jelas Dr. Yukiyasu Kamitani, juru bicara para Ilmuwan. Teknologi baru ini membuka pintu pada banyak kemungkinan baru. Namun para ilmuwan memperingatkan, bahwa itu bisa membawa masalah pada budaya dan masalah rahasia pribadi. Mereka yang ingin “mengunci kepribadiannya ,” mungkin harus menunggu sedikit lebih lama. ERABARU Re-post from Sejumlah ilmuwan Jepang mengambil langkah pertama dalam menciptakan mesin perekam mimpi. Terdengar seperti khayalan ilmiah, tapi itu lah yang sedang berlangsung di sebuah laboratorium di jepang. Tim ilmuwan di Kyoto, Jepang mengembangkan teknologi pembentukan gambar dalam mimpi, yang dapat dengan cepat membaca pikiran manusia. Mereka telah mengembangkan sistem ini dengan MRI Scanners untuk membentuk gambar secara langsung dari otak. Percobaan menunjukkan subjek gambar disusun kembali berdasarkan kulit lapisan luar otak. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggunakan program komputer menscan para relawan yang menatap ratusan gambar diam berbeda warna, seperti hitam, putih dan abu-abu . kemudian program meniru unsure-unsur dan huruf yang terlihat, walaupun hasilnya masih lebih kabur dibanding warna asli. Langkah berikutnya, para peneliti akan belajar bagaimana caranya memvisualisasikan gambar dalam pikiran orang. Teknologi ini pun diperkirakan sanggup merekam mimpi. “Memang agak sedikit seperti cerita khayal bersifat ilmiah, sebagai contoh, jika anda berusia 50 tahun dan telah bermimpi indah sebelumnya, anda bisa menelitinya dan menunjukkannya kepada anak-anak anda.” Ujar Yoshiyuki Onuki, salah seorang relawan percobaan. Para ilmuwan pun mengatakan, teknologi membaca otak manusia akan dikembangkan agar manusia dapat berkomunikasi langsung dari pikiran mereka dengan peralatan elektronik. Dengan berkomunikasi tanpa gerak tubuh dan bahasa, maka keyboard dan tombol akan menjadi benda kuno. “Walaupun terdapat banyak bentuk komunikasi, internet atau alat kecil lainnya, semua itu dibatasi oleh tubuh. Penemuan ini berarti kami memiliki metode komunikasi yang dapat berhubungan langsung dengan otak.” Jelas Dr. Yukiyasu Kamitani, juru bicara para Ilmuwan. Teknologi baru ini membuka pintu pada banyak kemungkinan baru. Namun para ilmuwan memperingatkan, bahwa itu bisa membawa masalah pada budaya dan masalah rahasia pribadi. Mereka yang ingin “mengunci kepribadiannya ,” mungkin harus menunggu sedikit lebih lama. Original By masyudinho